Relevansi Pengetahuan Sains Masyarakat Dengan Sains Ilmiah Terhadap Kegiatan Nyensek (Menenun) Di Desa Sukarare Lombok Tengah

Penulis

Baiq Dini Najia Dzurrahmi , Nurul Hidayah , Gito Hadiprayitno , Yayuk Andayani , Agil Al Idrus

DOI:

10.29303/cnsej.v1i1.545

Diterbitkan:

2023-12-31

Terbitan:

Vol 1 No 1 (2023): Desember

Kata Kunci:

Nyensek; Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati; Relevansi Pengetahuan Sains.

Articles

Abstrak

Indonesia memiliki beragam budaya yang memiliki nilai pengetahuan yang relevan dengan sains ilmiah. Pengetahuan sains masyarakat ini dapat dijadikan salah-satu sumber belajar IPA di sekolah.  dengan penegtahuan sains ilmiah dapat dijadikan salah satu langkah untuk menanaman etnosains terhadap pembelajaran IPA pada peserta didik di Sekolah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi relavansi pengetahuan sains masyarakat dengan pengetahuan sains ilmiah pada budaya “Nyesek†(menenun) di Desa Sukarare Lombok Tengah. Data didapatkan melalui observasi dan wawancara dengan masyarakat untuk menggali pemahaman mendalam tentang kegiatan Nyesek (menenun) menggunakan alat tradisional. Terdapat relevansi atau kaitan antara pengetahuan sains masyarakat dengan sains ilmiah pada kegiatan “Nyensek†(menenun) di Desa Sukarare Lombok Tengah yaitu pada kajian etnobotani dalam pemanfaatan beberapa jenis tumbuhan untuk pembuatan alat tenun tradisioanal. Diantara jenis tumbuhan yang dimanfaatkan adalah bambu (Dendrocalamus asper), asam (Garcinia xanthochymus Hook.), dan kelapa (Cocus nucifera) yang dimanfaatkan bagian batangnya untuk membuat bagian-bagian dari alat tenun tradisional. Adanya relevansi pengetahuan sains masyarakat dengan sains ilmiah pada kegiatan “Nyensek†khususnya dalam kajian etnobotani dapat dituangkan dalam pembelajaran IPA bagi peserta didik di sekolah dengan materi Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Di Indonesia pada materi Biologi kelas X.

Biografi Penulis

Baiq Dini Najia Dzurrahmi, Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Nurul Hidayah, Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Gito Hadiprayitno, Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Yayuk Andayani, Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Agil Al Idrus, Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram