Analisis Konsep IPA Asam Basa pada Pertanian Strawberry (Fragaria sp.) di Sembalun
DOI:
10.29303/cnsej.v1i1.541Published:
2023-12-31Issue:
Vol. 1 No. 1 (2023): DesemberAbstract
Anorganik yang sudah dicampurkan dengan tanah memberi dampak terhadap pertumbuhan tanaman strawberry dan hasil produksinya. Secara ilmiah, kesuburan tanah dapat dilihat dari kandungan ion hidrogennya atau tingkat keasaman tanah (pH). pH sangat mempengaruhi unsur hara yang diperlukan bagi tanaman strawberry Adanya relevansi sains masyarakat dengan sains ilmiah tersebut maka perlu dilakukan kajian tentang pengaruh pH tanah terhadap hasil panen strawberry. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi secara langsung dan wawancara guru sekaligus penggiat tanaman strawberry di SMPN 2 Sembalun serta data sekunder melalui kajian pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan sains masyarakat yang berkembang dengan sains ilmiah tentang metode pemberian pupuk pada strawberry (Fragaria sp.). Strawberry adalah tanaman subtropis yang dapat beradaptasi baik di dataran tinggi tropis dengan temperatur 17-20°C dan disertai curah hujan 600-700 mm/tahun, berada di tanah lempung berpasir dengan pH 5,8-6,5 dan kondisi drainase yang baik. Unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman strawberry adalah unsur makro dan mikro terutama unsur N, P, dan K.