https://jurnalpasca.unram.ac.id/index.php/jppik/issue/feedJurnal Pengabdian Pendidikan IPA Kontekstual2024-01-09T14:17:00+08:00Open Journal Systems<p><span class="VIiyi" lang="en"><span class="JLqJ4b ChMk0b" data-language-for-alternatives="en" data-language-to-translate-into="id" data-phrase-index="0"><strong>Not Accredited SINTA, </strong></span></span><strong><a href="https://jurnalpasca.unram.ac.id/index.php/jppik" rel="bookmark">Jurnal Pengabdian Pendidikan IPA Kontekstual </a></strong>merupakan salah satu jurnal Program Studi Doktor Pendidikan IPA, <a href="https://unram.ac.id/">Universitas Mataram</a>. Jurnal ini diterbitkan oleh Universitas Mataram. Jurnal Pengabdian Pendidikan IPA Kontekstual diterbitkan empat kali dalam setahun (Periode <strong>Februari, Mei, Agustus & November</strong>)</p>https://jurnalpasca.unram.ac.id/index.php/jppik/article/view/557Instagram Live Sebagai Salah Satu Wahana Dalam Edukasi Kesehatan Telinga dan Pendengaran2024-01-09T13:35:49+08:00Eka Arie Yuliyaniyuliyani.eka@gmail.comHamsu Kadriyanyuliyani.eka@gmail.comDidit Yudhantoyuliyani.eka@gmail.comGusti Ayu Trisna Aryaniyuliyani.eka@gmail.comRista Rahayu Rarasatiyuliyani.eka@gmail.comAnak Agung Ayu Niti Wedayaniyuliyani.eka@gmail.comEva Trianiyuliyani.eka@gmail.com<p>Menjaga kesehatan telinga dan pendengaran merupakan dua hal yang harus dilakukan dan memerlukan perhatian khusus, karena keduanya dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Dengan peringatan hari pendengaran sedunia, Dokter Spesialis THT yang tergabung dalam PERHATI-KL Cab. NTB kembali melakukan penyuluhan kesehatan terkait kesehatan telinga dan pendengaran mengingat angka kesakitan yang relatif tinggi di masyarakat. Edukasi kesehatan ini dilakukan melalui media live Instagram dimana masyarakat dapat mengikuti edukasi secara langsung dan dapat bertanya melalui fitur chat yang disediakan dan dijawab langsung oleh narasumber. Media Instagram menempati posisi ke-4 dari 10 media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia setelah Youtube, WhatsApp dan Facebook, khususnya oleh kalangan remaja. Melalui media live Instagram ini diharapkan informasi kesehatan yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah oleh masyarakat sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Alhasil, kegiatan ini disaksikan oleh sekitar 50-60 orang yang menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan menjadi bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan selanjutnya.</p>2024-01-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 https://jurnalpasca.unram.ac.id/index.php/jppik/article/view/558Managemen Produksi Dan Distribusi Tanaman Anggrek di DD Orchid Nursery2024-01-09T13:48:19+08:00Didik Pudji Restantodwierwin@unej.ac.idMohammad Nur Khozindwierwin@unej.ac.idIrvinia Rahmadyahdwierwin@unej.ac.idAlfina Damayantidwierwin@unej.ac.idWildan Ibnu Batutodwierwin@unej.ac.idDjoko Soejonodwierwin@unej.ac.idDwi Erwin Kusbiantodwierwin@unej.ac.id<p>Orchid plants are one of the ornamental plants that are widely known to the public in Indonesia and abroad. This type of plant was originally an epirite plant attached to other plants, but it produces very beautiful flowers. since the last decade, plant business activities have played a significant role in the center of economic growth. Batu City is a center for orchid production and marketing in East Java which is a priority for orchid plant development because orchid cultivation has added value when compared to ornamental plant businesses in general. The service method carried out is in the form of orchid cultivation training which includes: Making orchid plant packaging, orchid marketing strategy, customer segmentation, and evaluation method. Marketing agency involved in the distribution of official orchid plants that serve consumers such as hobbyists, collectors, and retailers around the Batu area. The quality of orchids can be seen from the stem of the orchid plant, the height of the orchid plant and the type of orchid plant. The selling price that occurs is basically through bargaining. determining the price of orchids in Batu is close to a free market where every farmer is free to determine the price as long as it does not deviate from the company. The payment system can be done in cash or transfer. Marketing of orchids involves several marketing institutions, namely retailers and collectors. Management of production and distribution of export quality orchids can be achieved with the support and methods that must be carried out such as good packaging of orchids, sophisticated marketing strategies, targeted customer segmentation and collaboration between institutions</p>2024-01-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 https://jurnalpasca.unram.ac.id/index.php/jppik/article/view/559Implementasi Model EICCoIE Dalam Pelatihan Dan Pendampingan Kewirausahaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP – Universitas Mataram2024-01-09T13:59:37+08:00Eni Suyantrienisuyantri@unram.ac.idBaiq Sri Handayanienisuyantri@unram.ac.idTri Ayu Lestarienisuyantri@unram.ac.id<p>Tujuan penelitian adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kegiatan kewirausahaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram. Model pelatihan yang digunakan adalah EICCoIE yaitu <em>exploration, identification, collaboration, coaching clinic, implementation </em>dan<em> evaluation. </em>Terdapat 8 bidang usaha yang teridentifikasi dari hasil pelatihan yaitu bidang kuliner, kecantikan, fashion, handycraft, jasa, souvenir, transportasi dan alat tulis kantor. Dari 8 ide awal yang teridentifikasi dikelompokkan menjadi 4 kelompok bidang usaha yaitu kuliner, kecantikan, fashion dan jasa. Kolaborasi mahasiswa pada masing-masing bidang diperlukan untuk mengembangkan bidang usaha tersebut dan mengatasi segala permasalahan yang muncul. Coaching clinic dilaksanakan 2 tahap yaitu tahap pemberian materi dan pendampingan praktek pembuatan produk. Implementasi kegiatan usaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi yaitu dengan dibukanya warung mini Kebun Kopi Biologi yang menjual produk hasil pelatihan serta produk mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi lainnya. Berdasarkan hasil evaluasi, keuntungan yang didapatkan tiap bulan yaitu sebesar Rp 1.250.000,00. Disepakati pembagian keuntungan sebesar 30% untuk pengelola usaha, 50% untuk pemilik produk dan 20% untuk Program Studi Pendidikan Biologi. Keuntungan program studi selanjutnya nantinya akan digunakan untuk pengembangan usaha bagi kelompok mahasiswa usaha berikutnya sehingga kewirausahaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.</p>2024-01-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 https://jurnalpasca.unram.ac.id/index.php/jppik/article/view/560Status Trofik Perairan Danau Laguna, Kota Ternate Selatan, Maluku Utara2024-01-09T14:06:16+08:00Ardan Sammandhani.haliyora@gmail.comMesrawaty Sabardhani.haliyora@gmail.comM. Abjan Fabanjodhani.haliyora@gmail.comRina Rinadhani.haliyora@gmail.comRugaya Seroserodhani.haliyora@gmail.comSalim Abubakardhani.haliyora@gmail.comSunarti Sunartidhani.haliyora@gmail.com<p>Water quality and trophic status of waters play an important role in aquaculture activities because they will affect the growth process of cultivated fish, if the water quality and trophic status are low then they can support aquaculture activities in the waters of Laguna Lake, South Ternate City. The purpose of this study was to determine the water quality and trophic status in the waters of Laguna Lake in supporting and supporting freshwater aquaculture activities. The research method used in this research is descriptive qualitative, the results of air analysis are described based on Class and Water Quality Standards, while the trophic status is estimated based on Carlson, 1977. The results of the analysis show that the water quality in Laguna Lake is still in accordance with Class II Quality Standards. PP No. 22 of 2021, while the trophic level status in Laguna Lake is also classified in the oligotrophic category, namely TSI <40, TSI in Laguna Lake waters ranges from 20.69-23.28. Based on the results of the analysis of water quality and trophic status, it was found that the waters of Laguna Lake are still good and can support freshwater fish farming activities</p>2024-01-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 https://jurnalpasca.unram.ac.id/index.php/jppik/article/view/561Pemanfaatan Pestisida Dan Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Bawang Merah Di Desa Mranggon Lawang2024-01-09T14:17:00+08:00Aprilia Hartantiapriliahartanti@upm.ac.idMoch. Suudapriliahartanti@upm.ac.idLukman Hakimapriliahartanti@upm.ac.idIndah Rizqiahapriliahartanti@upm.ac.idSiti Ulfa Nurainiapriliahartanti@upm.ac.idEka Safitriapriliahartanti@upm.ac.id<p>Probolinggo merupakan daerah produsen bawang merah yang terkenal Jawa Timur, salah satunya sentra bawang merah berada di Desa Mranggon Lawang Kecamatan Dringu. Proses penyeleksian bawang merah dihasilkan limbah berupa kulit dan daun kering yang banyak jumlahnya. Demikian juga dengan proses produk bawang merah tidak hanya berhenti disiapkan dalam rumah tangga saja, namun juga diproduksi secara komersil, oleh industri kecil, menengah maupun besar. Hal ini mengakibatkan tertumpuknya limbah kulit bawang merah yang berserakan dan terbuang sia-sia. Kulit bawang merah memiliki beberapa kandungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena berfungsi sebagai pupuk organik cair dan mengandung beberapa jenis hormon yang dapat digunakan sebagai pestisida. Berdasarkan banyaknya manfaat dari kulit limbah bawang merah maka dilakukan pemanfaatan kulit bawang merah sehingga dapat mengurangi dampak terhadap pencemaran lingkungan serta dapat menambah penghasilan bagi masyarakat Desa Mranggon Lawang</p>2024-01-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024