Pemanfaatan Pestisida Dan Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Bawang Merah Di Desa Mranggon Lawang
DOI:
10.29303/jppik.v1i1.561Published:
2024-01-09Issue:
Vol. 1 No. 1 (2023): NovemberKeywords:
Pupuk Organik Cair, Pestisida;, Kulit Bawang MerahArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Probolinggo merupakan daerah produsen bawang merah yang terkenal Jawa Timur, salah satunya sentra bawang merah berada di Desa Mranggon Lawang Kecamatan Dringu. Proses penyeleksian bawang merah dihasilkan limbah berupa kulit dan daun kering yang banyak jumlahnya. Demikian juga dengan proses produk bawang merah tidak hanya berhenti disiapkan dalam rumah tangga saja, namun juga diproduksi secara komersil, oleh industri kecil, menengah maupun besar. Hal ini mengakibatkan tertumpuknya limbah kulit bawang merah yang berserakan dan terbuang sia-sia. Kulit bawang merah memiliki beberapa kandungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena berfungsi sebagai pupuk organik cair dan mengandung beberapa jenis hormon yang dapat digunakan sebagai pestisida. Berdasarkan banyaknya manfaat dari kulit limbah bawang merah maka dilakukan pemanfaatan kulit bawang merah sehingga dapat mengurangi dampak terhadap pencemaran lingkungan serta dapat menambah penghasilan bagi masyarakat Desa Mranggon Lawang