Peran Asesmen Kebutuhan Dan Perencanaan Pendidikan Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Khusus (ABK)

Authors

Dian Eka Susanti , Sudirman Sudirman , Fahruddin Fahruddin

DOI:

10.29303/jpap.v5i2.492

Published:

2021-07-31

Issue:

Vol. 5 No. 2 (2021)

Keywords:

Asesmen, Perencanaan, Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus

Articles

Downloads

How to Cite

Eka Susanti, D., Sudirman, S., & Fahruddin, F. (2021). Peran Asesmen Kebutuhan Dan Perencanaan Pendidikan Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Khusus (ABK). JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan), 5(2), 64–68. https://doi.org/10.29303/jpap.v5i2.492

Abstract

Salah satu karakteristik dalam penyelenggaraan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah berorientasi kepada kebutuhan anak. Layanan pendidikan lebih ditekankan kepada layanan individual Dalam upaya memahami kebutuhan ABK, seorang guru selalu membutuhkan data yang akurat berkenaan dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi setiap anak didiknya. Untuk dapat menggali data dan informasi tentang kebutuhan dan masalah yang dihadapi ABK, guru dapat melakukannya melalui kegiatan yang disebut dengan asesmen. Asesmen dapat dipandang sebagai upaya yang sistematis untuk mengetahui kemampuan, kesulitan, dan kebutuhan ABK pada bidang tertentu. Asesmen kebutuhan dan perencanaan sangat diperlukan dalam upaya pengembangan sekolah guna menjaga eksistensi sekolah dalam konteks persaingan dengan sekolah-sekolah lain dan upaya peningkatan mutu sekolah itu sendiri. Kebutuhan dan tuntutan akan asesmen kebutuhan dan perencanaan semakin dirasakan manakala satuan pendidikan sedang berada dalam masalah dan pengelola sekolah ingin melakukan revitalisasi sekolahnya.Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dilaksanakan. Melalui perencanaan dapat dijelaskan tujuan yang akan dicapai, ruang lingkup pekerjaan yang akan dijalankan, orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan itu, berbagai sumber daya yang diperlukan, serta langkah-langkah dan metode kerja yang dipilih berdasarkan urgensi dan prioritasnya.

References

Dubrin, J Andrew. (2011). Essentials of Management, South Westren: Cangage Learning

Desiningrum, D. R. (2017). Psikologi anak berkebutuhan khusus.

Hallahan, DP & Kauffman, JM. 1991. Exceptional Children, Introduction to Spesial Education. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Huberman, dan Miles, 2014. Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia

McLoughlin, James, A. & Lewis, Rena,B (l98l).Assessing Special StudentsStrategies and Procedures, USA: Merril Publishing Company.

Moleong, Lexy. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya: Bandung

Oktorima, O. (2017). Penilaian Hasil Belajar Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Penyelenggara Inklusif SD N 01 Limau Manis (Penelitian Studi Kasus). Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 4(3).

Somantri Manap. (2014). Perencanaan Pendidikan. Kampus IPB Taman Kencana: PT. Penerbit IPB Press

Supardi, Syah Darwyan. (2010). Perencanaan Pendidikan (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Diadit Media

Yusuf, Munawir (2005). Asesmen perkembangan pada anak tunagrahita, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Author Biographies

Sudirman Sudirman, Magister Administrasi Pendidikan, Pascasarjana Universitas Mataram, Indonesia.

Fahruddin Fahruddin, Magister Administrasi Pendidikan, Pascasarjana Universitas Mataram, Indonesia.