Pengelolaan Program Belajar Dari Rumah (BDR) Pada Masa Covid-19 Di Sekolah Dasar Kecamatan Narmada
DOI:
10.29303/jpap.v5i1.485Published:
2021-01-29Issue:
Vol. 5 No. 1 (2021)Keywords:
Pengelolaan BDR, Covid-19Articles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengelolaan program Belajar Dari Rumah (BDR) pada masa covid 19 di Sekolah Dasar Kecamatan Narmada dari berbagai variabel (jenis kelamin, status kepegawaian, status sertifikasi, dan masa kerja). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah 200 orang guru SD yang mengisi instrumen survei di Kecamatan Narmada. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling menggunakan rumus Isac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5%, sehingga didapat sampel minimal sebanyak 127 responden. Pengumpulan data pengelolaan BDR menggunakan kuesioner google form yang disebar secara online melalui whatsapp. Keseluruhan data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis komparatif non parametrik karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam pengelolaan program BDR pada masa covid-19 di SD Kecamatan Narmada berdasarkan variabel status kepegawaian. Sedangkan pengelolaan program BDR pada masa covid-19 di SD Kecamatan Narmada berdasarkan variabel jenis kelamin, status sertifikasi, dan masakerja tidak ada perbedaan yang signifikan.
References
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengelolaan program Belajar Dari Rumah (BDR) pada masa covid-19 di Sekolah Dasar Kecamatan Narmada dari berbagai variabel (jenis kelamin, status kepegawaian, status sertifikasi, dan masa kerja). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah 200 orang guru SD yang mengisi instrumen survei di Kecamatan Narmada. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling menggunakan rumus Isac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5%, sehingga didapat sampel minimal sebanyak 127 responden. Pengumpulan data pengelolaan BDR menggunakan kuesioner google form yang disebar secara online melalui whatsapp. Keseluruhan data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis komparatif non parametrik karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam pengelolaan program BDR pada masa covid-19 di SD Kecamatan Narmada berdasarkan variabel status kepegawaian. Sedangkan pengelolaan program BDR pada masa covid-19 di SD Kecamatan Narmada berdasarkan variabel jenis kelamin, status sertifikasi, dan masakerja tidak ada perbedaan yang signifikan.