Kinerja Kepala Sekolah Berlatar Belakang Guru Penggerak sebagai Pemimpin Pembelajaran (Studi pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar di Kabupaten Lombok Timur)

Authors

Nur Diya'ul Fajri , Agil Al Idrus , Lalu Sumardi , Mohamad Mustari , Fahruddin

DOI:

10.29303/jpap.v9i2.1100

Published:

2025-07-15

Issue:

Vol. 9 No. 2 (2025): JULY

Keywords:

Kinerja Kepala Sekolah, Guru Penggerak, Pemimpin Pembelajaran

Articles

Downloads

How to Cite

Diya’ul Fajri, N., Al Idrus, A., Sumardi, L., Mustari, M., & Fahruddin. (2025). Kinerja Kepala Sekolah Berlatar Belakang Guru Penggerak sebagai Pemimpin Pembelajaran (Studi pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar di Kabupaten Lombok Timur). JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan), 9(2), 138–144. https://doi.org/10.29303/jpap.v9i2.1100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi sejauh mana kinerja kepala sekolah berlatar belakang guru penggerak sebagai manajerial pada jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif evaluatif dengan pendekatan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan memanfaatkan sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan dua tahap perhitungan, yaitu PSA (Teknik Setiap Aspek) dan PSP (Persentase Setiap Program). Analisis data melalui tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah : 1) Evaluasi Konteks, evaluasi aspek konteks kinerja kepala sekolah berlatar guru penggerak di Kabupaten Lombok Timur termasuk katagori sangat baik dengan nilai akhir 92%. Hal ini berarti bahwa kinerja kepala sekolah sudah memenuhi ketersediaan landasan hukum dan ketersediaan panduan pelaksanaan, 2) Evaluasi Input, Evaluasi aspek input kinerja kepala sekolah berlatar guru penggerak di Kabupaten Lombok Timur termasuk katagori sangat baik dengan nilai akhir 98%. Hal ini berarti kepala sekolah sudah memfasilitasi dengan baik dalam menyusun alternatif pendekatan, rencana tindakan, dan pengembangan kinerja staf, 3) Evaluasi Proses, Evaluasi aspek proses kinerja kepala sekolah berlatar guru penggerak di Kabupaten Lombok Timur termasuk katagori sangat baik dengan nilai akhir 92%. Sekolah dinilai mampu merencanakan, melaksanakan, dan melakukan supervisi dengan sangat baik sesuai dengan alur yang didapatkan selama pendidikan guru penggerak, 4) Evaluasi Produk, Evaluasi aspek produk program kinerja kepala sekolah berlatar guru penggerak di Kabupaten Lombok Timur termasuk katagori sangat baik dengan nilai akhir 89%. Hal ini berarti sekolah memiliki produk yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari program sekolah penggerak. Sehingga dari hasil keseluruhan dapat dikatakan evaluasi kinerja kepala skeolah berlatar belakang guru penggerak sangat baik.

References

Abdul Hadis & Nurhayati. 2014. Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Abdullah, W. (2018). Model Blended Learning dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran. Fikrotuna, 7(1), 855–866.

Arikunto. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dharma, S. (2008). Penilaian kinerja kepala sekolah. Direktorat Tenaga Kependidikan Dikjen PMPTK.

Faiz, A., & Faridah, F. (2022). Program Guru Penggerak Sebagai Sumber Belajar. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 14(1), 82-88.

Gaol, L Jimmy. (2018). Sistem Infromasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Grasindo.

Kemendikbudristek. (2022). Laporan Hasil Assessment Nasional. Jakarta: Pusat Assessment Dan Pembelajaran

Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Sibagariang, D., Sihotang, H., Murniarti, E., & Indonesia, U. K. (2021). Peran Guru Penggerak dalam pendidikan Merdeka Belajar di Indonesia. Dinamika Pendidikan, 14(2), 88–99.

Simonson, M., Zvacek, S. M., & Smaldino, S. (2019). Teaching and learning at a distance. Amerika Serikat: Foundations of Distance Education.

Sriyatun, S. (2020). PISA dan TIMSS sebagai Acuan AKM. Retrieved from http://sitisriyatun.gurusiana.id/article/2020/11/pisa-dan-timss- sebagaiacuan-akm3711194? bima_access_status =not- logged.

Sugiyono. (2014). Statistika untuk penelitian (Cetakan ke-19). Alfabeta

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif: Untuk penelitian yang bersifat eksploratif, enterpretif, interaktif, dan konstruktif. Alfabeta.

Sulistyawati, N., Setyadi, I. K., & Nawir, J. (2022). Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Transformasional terhadap Kepuasan Kerja pegawai Milenial. Studi Ilmu Manajemen Dan Organisasi, 3(1), 183-197.

Wijaya, A., Mustofa, M. S., & Husain, F. (2020). Sosialisasi program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak bagi guru SMPN 2 Kabupaten Maros. Jurnal Puruhita, 2(1), 46–50. https://doi.org/10.15294/puruhita.v2i1.42325

Wirawan. (2012). Evaluasi: Teori, model, standar, aplikasi, dan profesi. Rajawali Pers.

Yamin, M., & Syahrir. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education Vol 6.

Author Biographies

Nur Diya'ul Fajri, Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Pascasarjana, Universitas Mataram, Indonesia

Agil Al Idrus, Magister Administrasi Pendidikan, Pascasarjana Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Lalu Sumardi, Magister Administrasi Pendidikan, Pascasarjana Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Mohamad Mustari, Magister Administrasi Pendidikan, Pascasarjana Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Fahruddin, Magister Administrasi Pendidikan, Pascasarjana Universitas Mataram, Mataram, Indonesia