Evaluasi Teaching Factory dengan Model CIPP (Context, Input, Process, Product) di SMKN 7 Mataram

Authors

Sri Ayulan , Abdul Kadir Jaelani

DOI:

10.29303/jpap.v9i2.1068

Published:

2025-07-08

Issue:

Vol. 9 No. 2 (2025): JULY

Keywords:

Evaluasi Program, Teaching Factory, model CIPP

Articles

Downloads

How to Cite

Ayulan, S., & Kadir Jaelani, A. (2025). Evaluasi Teaching Factory dengan Model CIPP (Context, Input, Process, Product) di SMKN 7 Mataram. JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan), 9(2), 98–103. https://doi.org/10.29303/jpap.v9i2.1068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program Teaching Factory (TEFA) pada jurusan Desain Produksi Busana di SMK Negeri 7 Mataram menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi, melibatkan kepala sekolah, kepala program keahlian, guru, serta siswa sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek konteks, program TEFA dirancang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan potensi daerah. Aspek input mencakup dukungan stakeholder, kurikulum yang relevan, pelatihan guru, serta ketersediaan fasilitas pendukung. Pada aspek proses, TEFA dilaksanakan melalui kolaborasi antara sekolah dan mitra industri dengan metode pembelajaran berbasis proyek nyata. Sedangkan pada aspek produk, program ini telah berhasil meningkatkan kompetensi teknis dan soft skills siswa, meskipun tingkat penyerapan lulusan ke dunia kerja masih perlu ditingkatkan. Kesimpulannya, TEFA memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan vokasi, namun perlu evaluasi dan penguatan kolaborasi lebih lanjut agar lulusan benar-benar siap menghadapi dunia kerja.

References

Ahillah, N., Saputra, H. H., Mustari, M., Fahruddin, F., & Wilian, S. (2025). Evaluasi Pelaksanaan Teaching Factory dalam Meningkatkan Mutu Sekolah: Studi Kasus SMKN 2 Sekotong Bidang Pariwisata. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 10(2), 1824-1829. https://doi.org/10.29303/jipp.v10i2.3425

Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arif, M. T. (2019). Penelitian evaluasi pendidikan. ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 66–75. https://doi.org/10.30863/addabana.v2i2.122

Aryana, P.B.P., Widiartini, N.K., Mertasari, N.M.S. (2023). Evaluasi Pelaksanaan Teaching Factory. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 13(2), 122-138

Cahyani, D. R. S., & Miyono, N. (2024). Evaluasi program Teaching Factory dalam membentuk budaya mutu di SMK. Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah (JIPS), 5(1), 62–70. https://doi.org/10.51874/jips.v5i1.221

Fajaryati, N. (2012). Evaluasi Pelaksanaan Teaching Factory SMK di Surakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 325-337. https://doi.org/10.21831/jpv.v2i3.1040

Lestari, I. (2016). Efektivitas Pelaksanaan Teaching Factory Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo Technopark (Unpublished manuscript).

Mustari, M. (2023). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Manajemen Pendidikan. Bandung: Gunung Djati Publishing.

Rohmah, W., Sari, D. E., & Wulansari, A. (2019). Pembelajaran Berbasis Teaching Factory di SMK Negeri 2 Surakarta. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(2), 78–85.

Supriyantoko, et.al. (2020). Evaluasi Implementasi Kebijakan Teaching Factory dengan Model Evaluasi CIPP di SMK Negeri DKI Jakarta. JVTE: Journal of Vocational and Technical Education, 2(2), 1-10.

Author Biographies

Sri Ayulan, Universitas Mataram

Abdul Kadir Jaelani, Universitas Mataram