Evaluasi Program OKULASI (Optimalkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa) di SDN 1 Denggen
DOI:
10.29303/jpap.v9i2.1038Published:
2025-07-08Issue:
Vol. 9 No. 2 (2025): JULYKeywords:
Literasi, Numerasi, SDN 1 Denggen, Pembelajaran Berdiferensiasi, Peningkatan Mutu PendidikanArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program OKULASI (Optimalkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa) di SDN 1 Denggen sebagai upaya peningkatan kompetensi dasar siswa dalam membaca dan berhitung. Evaluasi dilakukan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) dalam pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini memiliki urgensi tinggi dan relevansi kuat dengan kebutuhan sekolah. Namun, keterbatasan pada aspek input, seperti pelatihan guru dan sumber belajar, masih menjadi kendala. Dari sisi proses, sebagian besar guru telah menerapkan metode pembelajaran aktif, meskipun penerapannya belum merata. Pada aspek produk, terdapat peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi dan numerasi siswa, namun sekitar 30% masih memerlukan intervensi tambahan. Temuan ini merekomendasikan perlunya penguatan kapasitas guru, penyediaan sumber belajar kontekstual, serta dukungan orang tua dan pemantauan berkelanjutan sebagai strategi perbaikan program.
References
Bruner, J. S. (1960). The process of education. Harvard University Press.
Fullan, M. (2007). The new meaning of educational change (4th ed.). Teachers College Press.
Gerritsen, S. (2003). Educational program evaluation: Tools for continuous improvement. Education Review Journal, 12(3), 45–58.
Gerritsen, S. (2018). Evaluation in Educational Programs: Measuring Learning Outcomes for Continuous Improvement. Journal of Education and Practice, 9(4), 1–8.
Joyce, B., & Showers, B. (2002). Student achievement through staff development (3rd ed.). Association for Supervision and Curriculum Development.
Kemendikbudristek. (2022). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
OECD. (2019). PISA 2018 results (Volume I): What students know and can do. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/5f07c754-en
Slavin, R. E. (2000). Educational psychology: Theory and practice (6th ed.). Allyn & Bacon.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.